Senin, 10 Mei 2010

Serba-Serbi


 MONEY AND WOMAN

Begitulah mitosnya. Namun kali ini hanya akan membahas 3 dari mitos seputar wanita dan uang. Apakah mitos tersebut benar atau sepenuhnya salah?

Mitos: Pria lebih peduli akan uang dibanding wanita.

Kenyataannya: Kepedulian wanita tentang uang boleh dibilang sama besarnya dengan pria, Hanya keduanya memiliki perbedaan dalam mengekspresikannya.

Jika pria lebih dikendalikan oleh persaingan dan menjadi lebih fokus pada hal-hal lahiriah saat bersinggungan dengan uang, maka tidak demikian dengan wanita.

Wanita lebih dikendalikan oleh rasa aman jika menyangkut tentang uang. Wanita mengartikan uang sebagai sarana untuk merasa lebih secure atau aman. Tidak heran bila ibu-ibu selalu menyuruh putri mereka mencari pria kaya.

Mitos: Saya payah jika menyangkut matematika, jadi saya pasti tidak becus mengolah uang.

Kenyataannya: Beberapa wanita berasumsi bahwa untuk bisa mengatur keuangan dengan baik, maka nilai mat mereka harus baik. Namun, hal itu salah.

Saat mengolah keuangan, kepekaan kita sebagai wanita lebih memegang peranan penting ketimbang nalar atau kepandaian kita dalam berhitung.

Wanita terbukti lebih disiplin dalam mengikuti aturan atau ketetapan tentang penggunaan uang. Hal ini menyebabkan kaum hawa lebih mampu mengolah keuangan dalam jalur yang sesuai budget.

 
Mitos: Pasangan yang mendapat penghasilan lebih besarlah yang membuat keputusan.

Kenyataannya: Meski dalam suasana belanja, di mana pria lebih banyak beraksi dan yang paling banyak melakukan penawaran, namun tetap saja, biasanya mereka akan berakhir dengan konsultasi lebih dulu dengan sang istri, jadi beli atau tidak.

Bagaimanapun juga, wanita digariskan untuk menghandle segala kebutuhan yang diperlukan dalam kehidupan rumah tangganya, dan ini kebanyakan membutuhkan yang namanya pengaturan uang.

Jadi, kaum wanita, hargailah kemampuan Anda soal pengaturan uang dan jadilah istri yang bisa dipercaya oleh suami, atau bawahan yang dipercaya oleh atasan, karena uang adalah masalah yang sensitif.

(sumber; http://www.perempuan.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar