Minggu, 23 Mei 2010

Pendidikan Formal


PROSES PEMBELAJARAN

Pada umumnya, pembelajaran berintikan interaksi antara pendidik dengan peserta didik. Dalam interaksi tersebut pendidik melakukan kegiatan bimbingan kepada peserta didiknya yang disebut mengajar, sedang peserta didiknya melakukan kegiatan bersama dengan pendidiknya yang disebut belajar. Oleh karena itu, interaksi antara pendidik dengan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran disebut proses belajar mengajar, dan dalam kegiatan yang dialami oleh pendidik dan peserta didik terjadi proses transformasi ilmu dari pendidik kepada peserta didik. Namun bukan berarti peserta didik dalam hal ini bersifat sangat pasif, justru dari kondisi peserta didik secara keseluruhan menjadi obyek kajian pendidik untuk mempelajari keadaan peserta didik yang berkaitan dengan proses pembelajaran tersebut.
Kalau sudah terjadi suatu proses atau saling berinteraksi antara yang mengajar dengan yang belajar, sebenarnya berada pada suatu kondisi yang unik, sebab secara sengaja atau tidak sengaja masing-masing pihak berada dalam suasana belajar. Jadi pendidik walaupun dikatakan sebagai pengajar, sebenarnya secara tidak langsung juga melakukan belajar. (Sardiman ; 1994, 21)

Mengajar merupakan upaya yang dilakukan oleh pendidik agar peserta didik belajar, dengan lain kata upaya pendidik untuk membelajarkan peserta didiknya. Namun bukan berarti dalam hal ini pendidik hanya berfungsi sebagai pengajar dan pendidik tapi ia juga secara langsung melakukan belajar terhadap kondisi pembelajaran, Pendidik belajar tentang banyak hal dari proses pembelajaran tersebut, proses ini bersifat interaktif karena secara bersamaan melibatkan keaktifan pendidik dan peserta didik. Jadi tidak hanya menuntut keaktifan guru tetapi juga keaktifan peserta didik. Itulah sebabnya mengapa pembelajaran ini disebut juga proses interaktif. Proses ini penting bagi pendidik, karena dalam proses ini pendidik dapat mengembangkan wawasan dan keahliannya dalam mengajar.

Seorang pembelajar dituntut untuk dapat mengembangkan program pembelajaran yang optimal, sehingga terwujud proses belajar yang efektif dan efisien. Belajar merupakan proses yang sangat penting dilakukan oleh pembelajar, karena tanpa adanya hasil belajar yang memadai, mereka akan mengalami kesulitan menghadapi berbagai tantangan dalam masyarakat. (Irpan Abd. Gafar DM & Muhammad Jamil B ; 2003, 34-35).

Proses pembelajaran yang disebut juga sebagai proses interaksi antara pendidik dengan peserta didik tentu tidak secara otomatis terjadi begitu saja, tapi sebelumnya seorang pendidik mesti memikirkan dan memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran tersebut. Sebelum melakukan kegiatan mengajar di kelas, seorang pendidik melakukan analisis terhadap kondisi peserta didik yang akan diajarnya di dalam kelas. Oleh karena itu seperangkat pengetahuan mesti dimiliki oleh seorang pendidik menyangkut karakteristik dan kebutuhan peserta didik dalam melakukan kegiatan belajar di sekolah, pendidik dalam hal ini diharuskan membuat sebuah perancangan pembelajaran setiap bidang studi yang ia ajarkan. Agar pelaksanaan pembelajaran berjalan efisien dan efektif maka diperlukan perancangan yang tersusun secara sistematis dengan proses belajar mengajar yang lebih bermakna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar